Review Film – Mission: Impossible, merupakan film besutan sutradara Brian De Palma, John Woo, J. J. Abrams, Brad Bird, dan Christopher McQuarrie. Diangkat dari salah satu series America berjudul sama pada tahun 1996 buatan Bruce Geller. Masih sama dengan series sebelumnya, Tom Cruise tetap menjadi bintang utama pada project film Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One saat ini.
Sinopsis
Mission Impossible, sesuai dengan judulnya film ini menceritakan sebuah aksi misi yang tidak mungkin terjadi atau berhasil dilakukan. Film berdurasi 2 jam 50 menit ini dibuka dengan sebuah penjelasan tentang sistem AI “The Entity” yang sangat berpengaruh dan kuat untuk mengubah dan menguasai kehidupan di masa mendatang. Tak disangka, saat percobaan di Rusia sistem AI tersebut tiba-tiba berpindah pihak dan mengakibatkan tenggelamnya kapal selam beserta seluruh penumpang didalamnya.
Akibatnya, setiap negara yang mengetahui hal tersebut ingin mempunyai sistem AI tersebut untuk mengendalikan dunia. Satu-satunya cara untuk menghindari kekacauan ini adalah mendapatkan dua kunci yang saling terikat. Hal ini lah yang membuat pemimpin IMF, Eugene Kitteridge meminta bantuan Ethan Hunt yang diperankan oleh Tom Cruise untuk mendapatkan kunci special ini yang disembunyikan oleh rekan Ethan mantan agen MI6, Ilsa Faust.
Akhirnya, satu kunci tersebut berhasilkan ditemukan dan sekalian juga memalsukan kematian Ilsa. Tak berhenti sampai disitu, Ethan bersama dua rekan lainnya, Benji dan Luther melanjutkan untuk melacak keberadaan satu kunci lainnya. Sayangnya, di tengah perjalanannya, Grace seorang pencuri suruhan berhasil mencuri kunci terebut terlebih dahulu.
Aksi Ethan Hunt Rebut Kunci The Entity
Keadaan semakin rumit, hingga pada akhirnya Ethan dan Grace terjebak di Vanesia. Keduanya berusaha kabur untuk menghindari kejaran dari berbagai pihak, polisi setempat, pemerintah AS, dan juga sekelompok tentara bayaran Entitas. Seluruh tenaga dan pikiran mereka kerahkan untuk lolos dari kejadian ini.
Tak disangka, Gabriel yang mengaku mengetahui kegunaan The Entity muncul dan ingin merebut kunci tersebut serta membalaskan dendamnya pada Ethan. Gabriel pun berhasil, hingga pada akhirnya mereka bertemu lagi dalam perjalanan kereta Orient Express dimana tempat Alana seorang pedagang senjata gelap yang sudah mempunya kedua kuncinya berencana bertemu Kittridge untuk menjual kedua kunci tersebut.
Ethan dan Gabriel bertarung diatas kereta yang sedang melaju kencang tersebut. Akankah Ethan bisa mengetahui lokasi The Entity dan berhasil lolos untuk merebut kembali kunci tersebut dari Gabriel?
Baca juga : Review Film Missing : Apakah lebih baik dari Searching?
Review Film Mission: Impossible
Film Berdurasi 2 jam 50 menit ini dibuka dengan penjelasan The Entity yang cukup rumit dipahami, yaitu sistem AI yang sangat berpengaruh untuk mengubah dunia. Pada awal film berlangsung, film ini terbilang cukup membosankan untuk disimak. Tetapi keadaan berubah saat Tom Cruise memulai aksinya untuk mendapatkan kunci The Entity tersebut.
Ditambah adegan menakjubkan Tom Cruise, dimana Ia tidak menggunakan stuntmant (orang pengganti) untuk melakukan aksi ekstrem dalam pembuatan film ini. Mulai dari saat Ia bersepeda mendaki tebing hingga terjun bebas, adegan diatas kereta, hingga saat Ia hampir jatuh dari jembatan karena kereta yang melaju kencang. Adegan ini nyata dilakukan, tanpa menggunakan teknologi canggih untuk menyuguhkannya kepada penonton.
Secara keseluruhan film ini worth it untuk di tonton, khususnya bagi kalian yang suka dengan genre film action. Karena aksi Tom Cruise yang tak pernah mengecewakan dan memberikan hasil yang maksimal pada setiap film yang Ia bintangi.